Kamis, 10 Mei 2012

Cara Service LCD Acer AL1517 Power Nyala Tapi Layar Gelap

Alhamdulillah, akhirnya posting lagi. Bahasan kang Eko kali ini adalah tentang Cara Service LCD Acer AL1517 Power Nyala Tapi Layar Gelap. Kasus ini sangat sering terjadi, tidak hanya terjadi pada LCD merk ini, tapi merk lain pun kasusnya sama. Mau tau cara servicenya ...?


Indikasi Kerusakan :

Ketika LCD dinyalakan, led power nyala, dan kadang nyalanya kedip-kedip, tapi layar tidak ada gambar sama sekali alias gelap.

Cara Service LCD Acer AL1517 Power Nyala Tapi Layar Gelap :

1. Buka ke lima sekrup LCD dibagian belakang. Sekrup yg 1 letaknya di tengah bawah, ketutup sama penutup kaki. Songkel penutup kakinya baru kelihatan sekrupnya.

2. Cari modul Power Suplynya, karena masalahnya ada di sini.



3. Cek apakah ada Elco yg melembung, kalau ada segera ganti. Kalau tidak ada elco yg sesuai cari yg ukurannya lebih besar, misal 870uF/10v bisa diganti dengan 1000uF/16v, malah lebih bagus.

4. Elco yg melembung menyebabkan tegangan turun yg tadinya 12v jadi dibawahnya, dn yg tadinya 5v jadi dibawahnya juga. Dan inilah penyebab LCD tidak mau ngangkat INVERTER nya (kalau monitor CRT = Flybacknya), karena tegangan kerja turun.



5. kalau sudah di ganti bisa langsung di coba...

6. Kalau masih belum nyala, cek fuse / sekring setelah tegangan 12v dari Trafo Power suply, biasanya putus.



7. OK, selamat mencoba....

Semoga sukses .....

Cara Service Monitor Nyala Normal lama-lama Redup dan Gelap

Posting lagi ..., sambil menjawab pertanyaan yang masuk. Bahasan kang EKo kali ini adalah Cara Service Monitor Nyala Normal lama-lama Redup dan Gelap. Kang Eko juga pernah ngalami Monitor Nyala Normal lama-lama Redup dan Gelap, tapi tidak sering. OK mau tau cara servicenya ...?

Indikasi Kerusakan :

Monitor pada waktu dihidupkan awalnya gak masalah, tapi setelah lama-lama hidup terus layarnya jadi redup terus gelap. Masalah ini bisa terjadi pada merk monitor apa saja. kang EKo sering nemui masalah ini di monitor LG 15". Ok langsung menuju ke TKP ....

Cara Service Monitor Nyala Normal lama-lama Redup dan Gelap :

1. Bongkar monitor anda...

2. di BLOK RGB nya cari kapasitor pembuang muatan, masalahnya ada di kapasitor ini.
Kapasitor ini ukurannya 102/103 2KV atau 1nF/2KV or 10nF/2KV.

Ini kapasitor tegangan tinggi karena fungsinya pembuang muatan lebih di screen flyback. Karena kering/bocor, maka tegangan screen berkurang perlahan, dan tegangan screen kurang/kosong akan menyebabkan tabung gelap. Begitu kira2x....







3. Kelihatannya kapasitor ini tidak rusak tapi sebenarnya rusak, GANTI aja langsung...

4. Monitor siap di coba....

Selamat mencoba ....

Cara Service Monitor Samsung 591SG Garis-Garis Putih Horisontal

Siang ini panas sekali, walaupun Semarang habis diguyur hujan lebat sore hari kemarinnya. Bahasan kang Eko kali ini adalah tentang Cara Service Monitor Samsung 591SG Garis-Garis Putih Horisontal. Garis Putih horisontalnya jumlahnya banyak dan terang sekali... Kira-kira apanya ya yg rusak ...?

Indikasi kerusakan :
Pada saat monitor Samsung 591SG dinyalakan, gambar keluar tapi atas bawah menyempit dan banyak garis putih terang horisontal. Dan garis-garis putih horisontal ini bergerak terus atau bergetar.

Cara Service Monitor Samsung 591SG Garis-Garis Putih Horisontal :
1. Bongkar monitor samsung 591SG, kalau belum tahu caranya baca di sini.

2. Indikasi kerusakan diatas menunjukkan bahwa yg rusak adalah bagian vertikal. Lihat dan cek IC vertikalnya serta tegangan IC vertikalnya.

3. Kebetulan yang kang Eko hadapi, rusaknya di IC vertikalnya TDA4864AJ. IC ini konslet sehingga menyebabkan R pengaman didekatnya terbakar.







4. Ganti IC vertikal TDA4864AJ ini, dan ....

5. Monitor siap di uji coba ....


Selamat Mencoba ,,,,:>

CARA PENGGUNAAN BLOWER HOT AIR / SOLDER UAP

Solder uap berguna untuk mengangkat, memasang, mencetak dan mensolder ulang komponen, baik SMD (kelabang), BGA (bola-bola timah) maupun komponen-komponen kecil lainnya. Proses mensolder ulang atau memanasi kaki IC adalah untuk memperbaiki kaki-kaki ic yang mungkin kurang melekat pada PCB dan bukan untuk memperbaiki IC yang rusak. Suhu dan tekanan udara pada solder uap harus diperhatikan agar tidak merusak PCB, dalam penggunaan solder uap diperlukan kecermatan, ketelitian kesabaran dan ketepatan. Cara memegang solder uap harus kuat dan tegak lurus pada komponen yang menjadi target solder.

CARA PENGGUNAAN BLOWER HOT AIR / SOLDER UAP.

Blower merupakan salah satu varian dari Solder. Disebut blower Hot Air karena proses penggunaannya menggunakan udara. Pada blower standar yang digunakan dalam praktikum, terdapat 2 pengaturan. Pengaturan pertama merupakan kekuatan panas (heating) yang akan dikeluarkan melalui mata solder, dan pengaturan yang lain merupakan tekanan (kekuatan hembusan) udara yang akan dipancarkan. Kedua pengatur ini bekerja secara linier satu sama lain. Semakin tinggi suhu udara yang dipancarkan, akan bertambah kuat lagi jika dinaikkan tekanan udara yang akan dikeluarkan.

CARA PENGGUNAAN BLOWER HOT AIR / SOLDER UAP.

Penggunaan blower ini cukup sederhana. Dalam aplikasi proses penyolderan komponen, cara memegang blower persis sama dengan cara memegang solder biasa. Kelebihan utama dari blower ini adalah melelehkan timah dengan udara yang dikeluarkan, bukan dengan batang besi yang digunakan pada solder biasa. Adapun cara penggunaan blower ini adalah:

  1. Pasang kabel Power ke Listrik PLN Tekan Tombol pada posisi ON, untuk menjalankan fungsi blower. 
  2. Setelah Blower Hidup, kita dapat mengatur pengaturan yang terdapat pada blower. 
  3. Pengaturan pertama merupakan Heating (panas/suhu), sedangkan yang kedua merupakan pengaturan tekanan udara yang akan dikeluarkan. 
  4. Putar pengaturan panas pada suhu yang diinginkan, seperti 200 derajat C. Suhu 200 derjat C akan dihasilkan, tetapi tidak akan dirasakan pada ujung solder jika tekanan udara yang dikeluarkan berada diposisi 0. 
  5. Untuk Blower Digital, Atur suhu dengan menekan tombol UP dan DOWN. Tekanan udara diatur dengan cara diputar. 
  6. Atur tekanan udara sesuai keinginan, seperti pada posisi 1, 2, 3 atau yang lainnya. 
  7. Udara 200 derajat C akan dihembuskan dan dapat dirasakan panas yang dikeluarkan. Dalam keadaan seperti di atas, blower dapat digunakan untuk keperluan yang diinginkan. 
  8. Penggunaan blower sangat tergantung kepada jenis perangkat yang akan disolder, karena akan sangat berhubungan dengan setingan panas dan tekanan udara blower. 


PENGATURAN BLOWER HOT AIR / SOLDER UAP

  1. Menghilangkan cairan (mengeringkan) 100-200 derajat, tekanan udara 8 (kencang) 
  2. Memanaskan/mencairkan timah dari posisi atas 350-400 derajat, tekanan udara 3 (pilih yg paling pelan) 
  3. Memanaskan/mencairkan timah dari posisi bawah 350-400 derajat, tekanan udara 3 (pilih yg paling pelan) 
  4. Mengangkat dan memasang komponen 350-400 derajat, tekanan udara 3 (pilih yg paling pelan) Mengangkat Flexibel dari PCB 250-300 derajat, tekanan udara 3 (pilih yg paling pelan) 
  5. Mengangkat komponen plastik 250-275 derajat, tekanan udara 3 (pilih yg paling pelan) 
  6. Mencetak kaki IC 350-400 derajat, tekanan udara 3 (pilih yg paling pelan) 

CARA MENGGUNAKAN BLOWER UNTUK MEMBUKA IC SMD

  1. IC SMD adalah IC yg kakinya tidak masuk dalam lubang PCB, tapi menempel langsung di atas papan PCB. Seperti pada petunjuk sebelumnya, kita dapat menggunakan blower unutk membuka kaki IC yang tidak dapat dibuka dengan solder biasa. IC-IC ini banyak terdapat pada perangkat komputer, Handphone, dan perangkat teknologi lainnya. 
  2. Seting blower sesuai dengan kebutuhan komponen yang akan dibuka. 
  3. Persiapkanlah sebuah pinset untuk memegang/menarik komponen yang akan kita buka. 
  4. Oleskanlah cairan anti panas (FLUX yg Kental) pada rangkaian atau komponen yang akan di blower, seperti Permukaan IC yang akan dibuka. 
  5. Gunakanlah blower untuk melelehkan timah-timah yang menempel pada kaki IC dan papan rangkaian. Arahkan mata blower ke kaki-kaki tersebut. 
  6. Semprotkan udara blower hinga Timah benar-benar meleleh, jangan tarik komponen dengan pinset terlalu kuat, karena akan mengakibatkan rusaknya jalur timah pada papan rangkaian. 
  7. Setelah timah benar-benar meleleh, goyang badan IC tersebut dengan pinset, kemudian angkat dengan pinset / Vacum Pen. 
  8. Proses pembukaan IC pun telah selesai. 
Bersambung ...

Cara Melacak Elco Rusak Dengan ESR Meter

Semua teknisi pasti mempunyai pengalaman yang sama bahwa perangkat elektronik yang sudah berumur pada umumnya sering dijumpai ada beberapa elco yang kering atau turun nilainya, terutama banyak diketemukan pada pesawat merk-merk china. Elco yang kering dapat menimbulkan berbagai macam gangguan yang kadang sulit dilacak atau bahkan dapat membuat bagian-bagian tertentu tidak kerja sama sekali, terutama jika digunakan pada sirkit yang bekerja pada frekwensi tinggi seperti SMPS (Switch Mode Power Suply) dan bagian Horisontal. Elco kering terkadang membuat teknisi pusing kepala dan memakan banyak waktu saat melacak kerusakan.

Banyak teknisi menyiasati masalah ini dengan cara langsung mengganti semua elco yang ada, dengan tanpa mempedulikan apakah elco - elco tersebut rusak atau tidak. Hal ini umumnya memang cukup berhasil. Tetapi terkadang elco pengganti kualitasnya tidak bagus, sehingga pesawat rusak ulang setelah dipakai beberapa waktu. Mengganti semua elco juga merupakan suatu masalah sendiri jika sirkit yang diperbaiki banyak menggunakan elco. Penggunaan ESR meter ternyata merupakan pilihan yang paling tepat untuk mengatasi problem-problem diatas. Kami sarankan ESR meter merupakan tool yang wajib dimiliki oleh setiap teknisi setelah avo-meter.

Keuntungan menggunakan ESR meter :

1. ESR meter dapat Melacak elco rusak dengan waktu lebih cepat karena tidak perlu melepas elco (in-circuit tester) satu persatu.
2. Hanya elko rusak yang diganti
3. ESR meter dapat digunakan untuk memeriksa kualitas elco baru maupun bekas. Kadang perangkat elektronik rusak lagi setelah service hanya disebabkan karena elco baru yang dipasang ternyata kualitasnya jelek.
4. Elko yang jika di cek menggunakan ohm-meter kadang hasilnya menipu. Karena kalau dicek dengan ESR meter ternyata ESR-nya sudah menjadi besar(elco rusak).
5. ESR meter dapat dipakai untuk memeriksa flyback yang short pada gulungan bagian primer (antara pin-B+ dengan pin-Kolektor), def yoke yang short, bagian primer tranfo power yang short.
6. ESR meter dapat untuk mengetahui apakah re-chargeable bateri masih baik. Re-chargeable bateri yang sudah rusak umumnya ESR-nya lebih besar jika dibanding yang masih baik.
7. ESR meter dapat untuk melacak jalur printed yang bocor/short
8. Dengan membandingkan pada kapasitor yang masih baik, ESR-meter dapat dipakai untuk memeriksa kapasitor dengan nilai ribuan pf.

Catatan :
1. ESR meter tidak dapat untuk mengetahui elco bocor atau short. Untungnya jarang sekali terjadi kerusakan elco short.
2. ESR meter hanya cocok untuk memeriksa elco dengan nilai mulai 0.47uF ke atas.

Apakah sebenarnya ESR itu?

Umumnya parameter yang dimiliki sebuah elco yang dipahami oleh teknisi adalah “tegangan kerja maksimum” dan “nilai kapasitansi”. Pada hal sebenarnya masih ada beberapa parameter lain misalnya adalah "temperature kerja maksimum" (85 atau 105 derajat C) dan "ESR" (Equivalent Series Resistance).



Kecuali bersifat kapasitif, dalam prakteknya elco juga mempunyai karakteristik “resistif” yang disebabkan karena kombinasi resistansi kaki-kakinya, sambungan internal, plat dan elektrolit. Karakteristik resistif inilah yang membentuk ESR, karena kalau digambarkan maka seakan-akan seperti dipasang seri dengan kapasitansi elco tersebut.

* Idealnya ESR sebuah elco adalah nol, tetapi dalam praktek hal ini tidak mungkin.
* Elco tegangan tinggi cenderung mempunyai ESR yang lebih besar dibanding elco tegangan rendah
* Elco dengan nilai kapasitan kecil cenderung mempunyai ESR lebih besar dibanding elco nilai besar.
* Elco 105 derajad (C) cenderung mempunyai ESR lebih besar dibanding elco 85 derajad (C).

Jadi pemahaman gampangnya : 

semakin kecil ESR (hambatan / resistansi)sebuah elco, semakin baik kondisi elco tersebut.
kebalikannya :
semakin besar ESR (hambatan / resistansi)sebuah elco, semakin buruk kondisi elco tersebut.

Apakah ESR meter itu ?
Anda Ingin membuat sendiri ESR meter ?

Bersambung ....

Kerusakan - Kerusakan Pada Flyback

Posting kali ini adalah tentang kerusakan - kerusakan yang sering terjadi di flyback. Memang penjelasannya agak sedikit berbelit tapi kang Eko berharap ini dapat memberikan wawasan bagi kita semua.... Lanjuuuttttt....

Sebelumnya kang Eko ingin menjelaskan perbedaan flyback TV dan Monitor yaitu pada capasitor internalnya. FBT Monitor mempunyai internal capasitor untuk meningkatkan hasil kualitas gambarnya. Tanpa internal capasitor tampilannya akan terlihat bengkok atau cacat bentuk terutama pada bagian Kiri dan Kanan Gambar.

Berikut ini Kerusakan - Kerusakan Pada Flyback :

Ada 9 masalah yang biasa ditemukan pada FBT problem :

1. Konslet atau Shortnya kumparan Primer
2. Open atau Short pada capasitor internal di bagian sekunder FBT
3. FBT menjadi membengkak atau hampir pecah, atau bahkan sudah pecah
4. Bagian Luar FBT memercikkan atau memancakan bunga api (bocor) ke Ground
5. Bagian Dalam memercikan atau memancarkan (bocor) diantara Lilitan primer dan sekunder
6. Short di bag dalam Dioda High Voltage pada Lilitan sekunder
7. Kerusakan pada Pembagi Tegangan Focus / Screen yang mengakibatkan Tampilan menjadi Kabur ( Blur )
8. FBT mengalami kerusakan pada saat full operating voltage ( Kondisi Under load )
9. Short di diantara Lilitan primer dan sekunder

Gejala atau tanda apa sajakah yang terlihat Jika terjadi short pada Lilitan Primer ?* Tidak ada Tampilan ( No High Voltage )
* Power Blink
* Tegangan B+ drop
* Transistor Horz output akan menjadi Panas sekali dan lama kelamaan menjadi short
* Disekiotar Jalur B+ beberapa Komponen akan mengalami kerusakan, seperti diode di sekunder UF5404 dan FET B+ IRF 630, short.
* Terkadang menyebabkan bagian Power menjadi Jebol.

Gejala atau tanda apa sajakah yang terlihat Jika terjadi internal Capasitor Open atau short di bagian dalam FBT ?

Jika Internall Capasitornya Short :

* Power Blink
* Tegangan B+ drop
* Transistor Horz output akan menjadi Panas sekali dan lama kelamaan menjadi short
* Disekitar Jalur B+ beberapa Komponen akan mengalami kerusakan, seperti diode di sekunder UF5404 dan FET B+ IRF 630, short.
* Terkadang menyebabkan bagian Power menjadi Jebol. Contoh Merk Raffles 15’
* Bagian Power mengalami shut down, seperti contoh Merk Compaq V55,Samtron 4bi,dll
* Terkadang Komponen pada Bagian ABL (Automatic Brightness Limiter) terbakar, Bagian ini biasanya terdapat disebelah FBT , contoh Merk LG 520 Si.

Jika Internal Capasitornya Open :

* High Voltage shutdown
* Monitor akan terdengar Tik-Tik-Tik, Kadang Jika capasitor kita ukur hasilnya Baik baik saja, Namun akan mengalami Breakdown ketika pada kondisi Full operating Voltage
* Transistor Horz output akan Jebol/Putus dalam beberapa jam atau hitungan hari setelah anda menggantinya.
* Kadang kadang menyebabkan tampilan “No display”
* Gambar yang terdistorsi
* Dapat menyebabkan Transistor Horz output short dan merusak bagian Power

Anda mempunyai 3 Pilihan Jika sebuah Internal Capasitor pada FBT mengalami open atau short :

* Menggantinya dengan FBT yang baru jika anda mendapatkannya di pasaran
* Berusaha mencari FBT refurbish Jika sangat sulit sekali mendapatkan part originalnya..
* Melakukan Modifikasi atau istilah para praktisi Teknik adalah Mencangkoknya
* Pilihan terakhir Kembalikan Monitor kepada konsumen Jika tidak dapat menemukan komparasi dari FBT tersebut.


sumber: http://ekohasan.blogspot.com

Rabu, 09 Mei 2012

Cara Membuang Muatan Listrik / Setrum di Elco Besar


Sering kali Kang Eko mendapat pertanyaan demikian : Bagaimana caranya agar pas pada waktu service monitor ataupun TV tidak kesetrum padahal listrik PLN sudah tercabut, tapi kenapa ya kok masih kesetrum juga ...? Kali ini Kang Eko akan jawab via posting blog langsung lewat posting yang berjudul Cara Membuang Muatan Listrik / Setrum di Elco Besar dan Flyback.

Ada beberapa komponen elektronik yang bisa menyimpan setrum / listrik :
  • Elco : semua elco bisa menyimpan listrik, semakin besar kapasitas elco (Farad) dan tegangan elco semakin besar pula daya simpan listriknya. Misal elco 200uF/400v : bisa menyimpan listrik sebesar 200-300v (sama dengan PLN) dan bisa membuat kita sangat shock.
  • Flyback : Tidak semua flyback bisa menyimpan setrum. Hanya flyback pada TV yang menyimpan setrum sedangkan flyback pada monitor tidak menyimpan setrum pada kop ANODA nya.
Cara Membuang Muatan Listrik / Setrum di Elco Besar :
  • Cara I :  Cara ini biasa dilakukan oleh banyak orang, yaitu dengan mengkonsletkan kedua kaki elco dengan obeng atau ujung solder. Cara ini sangat tidak di rekomendasikan, karena selain dapat membuat kita terkejut karena bunyinya juga dapat membuat solder rusak.
  • Cara II : dengan menggunakan lampu bolam 100W. Jangan lupa bolam di pasang dalam Fitingnya dan kasih kabel secukupnya. Cara membuang muatan  setrum elconya dengan menghubungkannya ke kedua kaki elco, bolak balik tidak masalah. Cara ini sangat aman. Lampu bolam akan nyala sebentar dan kemudian mati karena setrum di elco sudah habis. Cara ini biasa Kang Eko lakukan.
  • Cara III : dengan menghubungkan kedua kaki elco dengan sebuah resistor 30 - 50 Kohm / 2 Watt. Jika memperbaiki power suply dengan problem gagal bekerja, maka biasanya resistor ini untuk sementara disolder langsung pada kaki-kaki  elco besar. Dan jika problem sudah OK, resistor baru dilepas. Cara ini Kang Eko dapatkan dari Pak Guru Marsono (marsonotv.blogspot.com). Dengan menyolder resistor langsung di kedua kaki elconya,  pada waktu listrik PLN tercabut, maka secara otomatis setrum listrik di elco akan terbuang.
Cara Membuang Muatan Listrik / Setrum di Flyback TV :
  • Ambil satu kabel dari multitester.
  • Hubungkan ujung kabel satunya dengan ground TV.
  • Kemudian ujung satunya dimasukkan ke kop karet Anoda Flyback di bagian atas tabung. Hati-hati jangan sampai tangan anda menempel ke kop anoda flyback karena tegangannya sangat tinggi, sekitar 26 ribu volt. Akan terdengar loncatan bunga api listrik di dalam kop karet anoda flyback.
  • Ulangi beberapa kali sampai tidak terdengar loncatan bunga api listrik pertanda setrumnya sudah habis.
Demikian Cara Membuang Muatan Listrik / Setrum di Elco Besar dan Flyback.
Semoga bermanfaat.

Cara Mengganti / Modifikasi Flyback Monitor GTC Digital


OK kali ini kang Eko akan mengulas tentang Cara Mengganti Flyback Monitor GTC Digital 90dengan menggunakan Flyback lain yg tidak sejenis/setype. Atau kebanyakan orang mengatakan "membandrek flyback". Mau tahu caranya ...?

Berikut ini Cara Mengganti Flyback Monitor GTC Digital:

A. Siapkan Flyback Penggantinya, tentunya anda harus tahu susunan kakinya.

Kali ini kang Eko menggunakan flyback monitor AOC dengan susunan kaki sbb:



1. COLECTOR
2. DIODA DUMPER
3. NC : NO CONNECTION
4. NC : NO CONNECTION
5. B+
6. NC : NO CONNECTION
7. ABL
8. GROUND
9. AFC
10. G1

B. Catat susunan kaki flyback asli yg mau diganti / dibandrek



1. COLECTOR
2. DIODA DUMPER
3. B+
4. NC : NO CONNECTION
5. H PHASE
6. AFC (4vac atau 40vdc)
7. ABL
8. G1 (-160vdc)
9. GROUND
10. H PHASE

C. Modifikasi Flyback pengganti sehingga susunan kakinya sesuai dengan flyback aslinya.

Maksudnya demikian, :

1. COLECTOR : sudah cocok, sama2x kaki no. 1

2. DIODA DUMPER : sudah cocok, sama2x kaki no. 2

3. Harusnya B+, tapi ternyata kaki no.3 flyback pengganti (AOC) adalah NC. Sedangkan kaki B+ nya AOC no.5. Tugas anda adalah membuat kaki no.5 AOC masuk ke soket PCB Board Flyback no.3. Biasanya kang Eko memutus jalur dan menggunakan kabel untuk menyambungnya.

4. NC : NC tidak penting, jadi nggak disambung juga nggak apa-apa.

5. H PHASE : ini juga jalur yang tidak masalah jika anda lepas. Jadi untuk H Phase ini tidak kang Eko pasang.

6. AFC : ini sama dengan B+, kaki AFC flyback pengganti ada di no.9. Jadi buat agar kaki no.9 nyambung ke soket PCB Flyback No.6.

7. ABL : sudah cocok nggak perlu ubah kaki.

8. G1 : tidak cocok, jadi buat agar kaki no. 10 flyback AOC nyambung ke soket PCB no. 8 board GTC.

9. GROUND : tidak cocok, jadi buat agar kaki no. 8 flyback AOC nyambung ke soket PCB no. 9 board GTC.

10. H Phase : jalur ini diputus saja, karena tidak digunakan ga' papa.



D. Pasang kaki ground disebelah 10 kaki utama dan juga kabel fokus dan screen serta kop flyback.

E. Pasang juga kabel lilitan Syncronisasi power suply
Kalau nggak dipasang IRF630 kadang tidak bekerja.


F. Atur posisi dan letak kaki serta kabel serapi mungkin...


G. Siap di coba ...

Kebetulan media praktek kali ini adalah monitor GTC 14" Digital.
Cara ini tidak hanya untuk monitor GTC tapi juga bisa digunakan untuk semua monitor, tapi tidak semua monitor mudah di bandrek, ada beberapa monitor yang sulit di bandrek karena semua kakinya digunakan dan ada jalurnya.

OK selamat mencoba, dan bereksperimen ....