Kamis, 21 Juni 2012

Tips Agar Catridge Printer Awet dan Tahan Lama

Kali ini kang Imron akan mencoba sharing tentang Tips Agar Catridge Printer Awet dan Tahan Lama. Karena banyak sekali pertanyaan tentang "kenapa catrdige cepet banget rusaknya... baik langsung saja ke T...K...P....

Sebelum menuju ke Tips Agar Catridge Printer Awet dan Tahan Lama, kita akan belajar dulu tentang cara kerja dari head catridge.

Head : berfungsi untuk mengatur keluarnya tinta.
Catrdige :
berfungsi sebagai wadah tampungan tinta yg akan mengalir ke head.

Dalam hal ini, printer Canon dan HP sering mengabungkan keduanya yaitu head dan catridge menjadi 1 bagian. Sedangkan Epson sering memisahkan antara head dan Catridge.

Cara Kerja Head Catridge menurut kang Imron :

Ketika printer diperintah untuk ngeprint, maka akan diolah oleh board printer dan terakhir board printer akan mengirim perintah ke head untuk melakukan pencetakan. Head akan mengatur filamen pemanas yg ada di dalamnya untuk mengatur tinta mana yg harus dikeluarkan untuk sebuah gambar / tulisan. Jadi cara kerjanya adalah dengan pemanasan tinta, sehingga tinta menjadi encer dan mudah untuk di semprotkan keluar lewat jalur lubang yg sangat kecil (nozzle). Pemanasan yg berlebihan akan membuat catrid cepat panas, maka dalam hal ini tinta printer itu bertindak sebagai pendingin juga. jadi Fungsi tinta ini juga sebagai oli kalau dikendaraan bermotor dan sangat penting sekali, maka jangan sampai catridge dibiarkan kosong terlalu lama.

Pemanasan head yg berlebihan ini diakibatkan oleh :
1. Ngeprint dalam jumlah banyak dan tidak ada jeda / istirahatnya, atau
2. Tinta habis dan printer masih dipakai untuk ngeprint,

Itulah kenapa catrdige warna Canon atau HP sering banget rusaknya, karena :

1. Yg warna jarang digunakan, sehingga nozzle buntu karena tinta kering, dan akibatnya akan terjadi pemanasan berlebih akibat tidak ada pendingin yaitu tinta, karena tinta macet.
2. Tinta warna habis dan tidak di isi, maka akan terjadi pemanasan berlebih pada head dan akibatnya chip di head akan terbakar.

Tips Agar Catridge Printer Awet dan Tahan Lama :


1. Jangan ngeprint dalam jumlah banyak secara langsung, tapi kasih istirahat tiap 10 lembar, kira2x 2-5 menit, apalagi kalau ngeprint kualitas foto, kasih istirahat lebih banyak.

2. Jangan biarkan tinta habis terlalu lama, lebih bagus lagi sebelum habis diisi tinta dulu.

3. Jangan mendiamkan printer (tidak dipakai ngeprint) lebih dari 5 -7 hari. Jadi tiap minggu minimal harus ngeprint sekali yg hitam dan warna (gunakan untuk ngeprint foto)

4. Jangan sering gonta-ganti merk tinta, karen keenceran masing-masing merk tinta berbeda dan ini sangat berpengaruh pada head printer.

5. Untuk printer Infus, pastikan tinta mengalir dengan lancar menuju ke catridge, jangan sampai tersumbat.

6. Jangan isi tinta terlalu penuh karena akan menyebabkan tinta tidak keluar bahkan head akan bocor akibat tekanan yg terlalu berat dari tinta, jika hal ini terjadi maka sedot ulang tinta tersebut dengan refill kit yang ada.

Mungkin itu kira-kira Tips Agar Catridge Printer Awet dan Tahan Lama dari Kang Imron, kalau ada yg mau nambahkan dipersilahkan ...

Semoga bermanfaat /....

Cara Reset Ink Level Epson L100, L200, L800 tanpa SN ID Tinta

Anda Pengguna Epson L100, L200, atau L800 ? Trik Kang Imron kali ini patut anda coba. Pengalaman kali ini adalah tentang Cara Reset Ink Level Epson L100, L200, L800 tanpa SN ID Tinta. Mari langsung ke TKP.

Printer Epson Seri L100, L200, L800 adalah printer infus resmi dari vendor Epson. Jika Ink Level Epson L100, L200 atau L800 menunjukkan posisi kosong / empty, maka biasanya Anda harus memasukkan SN ID Tinta Epson yang tertera di botol Tinta Epson.

UPDATE : CARA RESET EPSON L800 KLIK DI SINI

Trik Kali ini adalah tentang Cara Reset Ink Level Epson L100, L200, L800 tanpa SN ID Tinta. Jadi anda tidak perlu lagi memasukkan SN ID Tinta Epson ketika Ink Level L100, L200, L800 menunjukkan posisi kosong / empty.




Cara Reset Ink Level Epson L100, L200, L800 tanpa SN ID Tinta :
  • Download Program Reset Ink Level Epson L100, L200, L800  ===> DI SINI
  • Extract File Reset Ink Level Epson L100, L200, L800 dengan menggunakan 7 ZIP. Jika belum punya silahkan Download  ===> DI SINI.
  • Program reset Ink Level ini namanya WIC Reset Utility. Instal program tersebut di komputer anda. Caranya : double klik WIC(x32).exe => Next 4x => Install => Finish.
  • Setelah itu Jalankan WIC Reset Utility yang telah anda install. Jangan lupa Printer anda harus dalam keadaan ON dan terkoneksi dengan komputer.
  • Perlu di ingat : Program WIC Reset Utility hanya bisa mereset Ink Level Epson L100, L200, L800 yang sudah kosong yang ditandai dengan tanda "SERU". 
  • Setelah WIC Reset Utility di buka, pilih jenis printer epson anda. Kemudian Klik Reset Inks ==> Continue : klik YES ==> Klik Done. 




  • Setelah itu, Matikan Epson L100, L200, L800 anda. Dan kemudian hidupkan kembali, maka Ink Level Epson anda akan ter reset dan kembali FULL tanpa harus memasukkan kode SN ID Tinta Epson Original.
Selamat mencoba dan semoga berhasil.
Artikel ini boleh disebarluaskan, tapi tolong sertakan sumbernya.

Serial Number / ID Tinta Epson L100, L200, L800

Kali ini Kang imron akan sharing tentang Serial Number / ID Tinta Epson L100, L200, L800. langsung saja ya...

Berikut ini cuplikan email yg mampir ke email kang Eko :
"Saat sy coba set printer utk pertama kalinya, saya baru sempat mengisi tinta ke dalam tabung2 tinta saja. kemudian kardus botol dan bekas botol tinta saya buang karena takut kotor.
Kurang lebih 1 minggu kemudian saya baru mau coba intsall driver ke PC, namun komputer meminta serial number tinta. Sy bingung dan menyesal krn botol tinta dan kardusnya sudah sya buang tanpa sy sempat mencatat serial numbernya.
Akhirnya dari sejak beli, sy belum pernah pakai printer tsb. Saya harus bagaimana ya pak, karena saya tidak ingin membeli tinta lagi hanya untuk mendapatkan serial number yg baru."

Tidak perlu khawatir, karena disini kang Imron akan mencoba berbagi Serial Number / ID Tinta Epson L100, L200, L800. 

UPDATE : CARA RESET EPSON L800 KLIK DI SINI

Serial Number / ID Tinta Epson L100, L200 (4 Botol Tinta)


Black ID Tinta :
9BK-VCG-9TB-V29R
Y6J-ND6-7P5-PUPM
8YF-WYY-BN3-7895
Z83-XZZ-DZ9-AP2R
4AA-YKA-JWP-YG8Q
PX3-C4Z-UB8-TT9Q
EKA-3TF-A24-GETR
J3K-958-9J4-5DLN
GDU-T62-G5N-3GMJ
7UR-BVW-47F-MBLZ
GPC-XJQ-VT9-799R
6T2-YBZ-9WX-J42A
3BV-YV9-459-S2RC
2YB-CXS-T8D-KXDG
445 - 645 - 6UD - E7VQ
X52 - 4HD - UVR - ZYRC
YVJ - FAW - J92 - QUES
VYM - 8WZ - 5F2 - RMQ3
B3M - QUH - 5ZB - YE8Z
TW7 - 6UE - BN4 - L8MB
63C - 8CD - DDQ - 55DA
A6X - 4HV - DQ9 - X3BZ
38J - 7W3 - 7WF - AL2B
H7R - HJK - FFU - P6EM
VB5 - 3TW - TVE - 9PAP

Magenta ID Tinta :
PBX-M6D-6CS-X44Q
9LN-33L-CMF-ZQR3
47S-2KX-JTW-8PDA
BMC-KU8-2LT-C3VM
LW6-5YU-QNU-RU35
LV5-BJ8-W26-GSJS
SYH-LYR-7RR-L8EF
MWA-MUJ-W6K-YJDY
HXB-ES6-5TD-UKRP
BJ2-HB4-8QP-GKPQ
4XP-YJ7-N7Z-6X63
VKT - 3N8 - K3S - EDQR
LDR - 2EA - 6KL - 4KCP
K5X - AW3 - VDU - X8GN
FEA - 8Q8 - UZM - B7U5
FXL - LFM - XAY - LUR3
9A2 - E8J - BH9 - 8D6Z
F7B - 339 -ED2 - J4UA
X4H - PNM - 2V5 - DGNZ
22L - AML - DVU - 9RK9
72W - J3K - 4BE - L7KG
EG2 - JSH - 6HY - KBX5

Yellow ID Tinta :
JR8-929-5EG-SVTJ
SEM-WBF-REX-CUHJ
5LN-834-UT6-7DUY
DRV-QET-8H5-FWTE
B7R-5E7NTJ-HRDM
RXU-7VR-XK7-P7JZ
FX2-6XP-PGL-LTFP
K33-RG2-YRN-XACJ
QGM-5Z8-6UC-UWBQ
B5W-AZ8-F82-QADY
G4A-9VQ-A8Q-2EFZ
DN4 - 5BE - S26 - NMY5
ALQ - W9G - 92W - YDMN
PPZ - FTN - 6TL - D8EZ
QDB - L3C - 5NU - TP5G
VPT - 36F - A3E - KW7E
QGD - P7Q - PLX - CNUZ
7XG - B4Q - QFZ - XCJG
HM9 - JVZ - LQ3 -H4BA
5G3 - VR3 - HPU - 6XDZ
77X - 5CP - 527 - H4JZ
ADE - BRE - Z8S - JR6J

Cyan ID Tinta :
P3L-AWY-7E4-78GM
 Z7B-XK6-G8L-3CN3
77C-ZNQ-DS7-SC5M
B5V-DDM-QTT-FDR3
PSC-A9Z-87X-6Z4R
XXX-996-B96-BBUC
DV9-E8U-JW4-K47Z
WQ3-8ZR-M6Z-Z96F
MAY-M8D-8LZ-VUXC
VKP-V8T-87L-PGWB
LHL-K58-D3H-GV25
vbm - L3q - 4wp - v2te
Y2A - VBR - QBZ - XD3Q
H2X - 4UX - 7X9 - 4KCP
B84 - RUA - MM7 - UY85
JSL - 5PU - 5HL - QQBF
CL4 - CQB - HUG - Y53P
A92 - Y6J - YTM - 55VZ
DY5 - 744 - DTS - CR4A
J44 - 5LP - 2QL - WCWP
B94 - MK2 - UXJ - 2BGE
4ND - YSC - M3G - VGNC

Serial Number / ID Tinta Epson L800 (6 Botol Tinta)





Black ink bottle ID:
QJK-8M3-8SK-WE7N
TQY-9DL-2WA-98EA
L5H-8YL-MGG-2CDJ
QTX-WHE-R6L-DTBM
TUP-AB9-KPS-MZX5
32X-FDB-UUT-26UC

Cyan ink bottle ID:
64S-GB8-D68-PEPB
A7R-VLM-LRA-X583
QWU-ZXZ-RVP-V7HZ
8LL-JEM-CD2-957F

Light Cyan ink bottle ID:
TJT-2EQ-F9H-T97C
327-6WX-BN3-CFHS
SFL-J2G-RH2-857M

Magenta ink bottle ID:
3BJ-VEF-RV7-J8AE
F68-2JE-E6T-BQ6N
RVR-9Z4-CA7-ZUDR
NQ8-TFS-Q34-J4RC

Light Magenta ink bottle ID:
XKK-3TP-UU4-XE85
Z5Z- C5Q-Q6F-APZF
9F8-QEC-RDD-85TF

Yellow ink bottle ID:
UTV-GPF-2H3-BFW5
C9K-88G-JUQ-HGYM
FB7-Q2N-APU-XQ4E
SF8-WBQ-LH7-S5TF

Bagi yg tidak ingin menggunakan Serial Number atau ID Tinta, bisa menggunakan alternatif software WIC Reset Utility. Silahkan Baca di sini http://drimron.blogspot.com/2011/11/cara-reset-ink-level-epson-l100-l200.html

Cara dan Download Resetter Epson L800

Bahasan kali ini adalah tentang Cara dan Download Resetter Epson L800. Kang imron mendapatkan Resetter Epson L800 ini dari blog Aldi Arman. Ok Tentunya sudah pada tahu kalau Printer Epson kita ngadat bukan karena hardware, berarti harus di reset dengan software Resettter. Langsung ke TKP ....

Cara dan Download Resetter Epson L800
  • Nyalakan Printer Epson L800 yg minta reset.
  • Pastikan driver L800 sudah terinstall sebelumnya.
  • Download Software Resetter Epson L800 di link berikut ini : 
            DOWNLOAD RESETTER EPSON L800
  • Extract Resetter L800 hasil download, kemudian jalankan dengan dobel klik file "AdjProg.exe". Kemudian Klik Accept => Particular Adjustment mode => Waste Ink Pad Counter => OK => Check (untuk mengetahui mainpad counter / platten pad counter) => Centang Main Pad Counter dan Platten Pad Counter => Initialization => Finish. Untuk lebih mudahnya Ikuti Cara Resetter Epson L800 ini dari gambar berikut :




Demikian Cara dan Download Resetter Epson L800, Semoga bermanfaat dan sukses selalu buat semua pembaca Blog EKOHASAN ini . 

dan Mohon maaf  banyak komentar yang belum sempat Kang imron jawab. : )

Sumber : http://aldiarman.blogspot.com

Download Resetter Canon Service Tool V3200

Berikut ini kang imron sharing tentang Cara Reset MP287 E08 terbaru menggunakan Resetter Canon Service Tool V3200.

Silahkan Download resetternya di Link Berikut :
Download Resetter Canon Service Tool V3200

Klik Skip / Lewati untuk menuju ke link download via Ziddu.

Untuk cara Penggunaannya bisa anda Baca di posting berikut ini :
http://drimron.blogspot.com/2011/11/cara-reset-canon-mp287-error-e08.html

Selasa, 19 Juni 2012

Cara Membuat Pembuangan Canon IP 2770

Kalau kemarin sudah pernah posting tentang cara infus IP 2770, kali ini kang EKo akan posting tentang Cara Membuat Pembuangan Canon IP 2770. Cara ini juga kang Eko dapatkan dari browsing dan kebetulan ada panduan gambar yg bagus. OK, mau tahu caranya ....

Cara Membuat Pembuangan Canon IP 2770

Seperti biasa, panduan Cara Membuat Pembuangan Canon IP 2770 ini berbentuk gambar sehingga mudah untuk diikuti dan dikerjakan oleh siapa saja.

Berikut panduan Cara Membuat Pembuangan Canon IP 2770 :



Selamat mencoba dan jangan lupa berbagi dengan yg lainnya...

Sumber : http://bengkel-candra.blogspot.com

Cara Servis UPS yang Tidak Bisa Menyimpan Listrik

Mungkin sudah banyak teman2x yang tahu cara mengatasi UPS yang tidak bisa menyimpan listrik saat listrik tiba2x padam, tapi kang EKO akan tetep mengulas barangkali ada teman2x yang belum tahu. Mau tahu caranya....?

Study kasusnya seperti ini :

Customer saya ada keluhan UPS yang biasanya nyimpen listrik saat PLN mati, ternyata saat PLN mati UPS ikut mati. Ini hanya salah satu contoh kasus.

Berikut ini ciri UPS yang Accunya rusak :

1. UPS nyala, tapi pada saat listrik mati langsung ikut mati tidak bisa menyimpan listrik. misal merk ICA

2. UPS tidak mau dinyalakan. Ini ciri dari UPS dengan merk tertentu, misal APC, dll

Jika anda mempunyai UPS dengan kerusakan seperti itu, berikut cara servicenya :

Cara Servis UPS yang Tidak Bisa Menyimpan Listrik :

1. Bongkar UPS nya

2. Cabut sambungan kabel ke Accu.

3. Catat ukuran Accunya, Accu menggunakan Accu Kering dan biasanya ukurannya 12v 7,2A.
4. Kalau anda masih ragu-ragu, accunya rusak atau tidak, maka ambil accu sepeda motor anda (tentunya yg masih bagus) dan coba sambungkan ke UPS tadi, menggunakan sambungan accu yg lama. Jangan sampe kebalik polaritas kabelnya, negatif dapat kabel hitam, dan positif dapat kabel merah.

5. Kemudian nyalakan UPS, kalau nyala normal, berarti anda tinggal membeli sparepart accu kering sesuai dengan accu UPS anda. Untuk Accu yg rusak dpat anda jual dengan harga 15 ribu-an. Kisaran harga accu kering 12v 7,2A sekitar 175 ribu-an.

6. Selesai.

Demikian sharing pengalaman kang eko, semoga manfaat bagi temen2x semua......

Mengenal Tehnologi LCD dan Plasma

TEKNOLOGI LCD

LCD yang merupakan kependekan dari liquid crystal display memberikan keuntungan berupa ukuran layar yang lebih besar ketimbang layar CRT. Selain itu, konsumsi energi juga lebih hemat ketimbang CRT.

LCD terdiri dari beberapa macam lapisan penyusun. Lapisannya terdiri dari filter berwarna, dua keping gelas terpolarisasi, susunan matriks transistor film tipis, sebuah lapisan berisi molekul kristal cair, serta sebuah lapisan akhir berisi pencahayaan belakang berwarna putih terang. Ketika menghidupkan layar LCD, transistor akan mengatur tegangan pada lapisan molekul kristal cair yang terdiri dari tiga kelompok warna dasar (merah, hijau, dan biru). Molekul-molekul tersebut akan berputar dan melewatkan cahaya melalui lapisan gelas dan filter warna. Jadi, tampilan yang Anda saksikan adalah hasil kombinasi dari cahaya warna dari molekul-molekul cair tersebut.

Secara umum LCD memiliki keandalan teknis yang tidak berbeda jauh dari CRT, sehingga umur teknis LCD--menurut sejumlah beberapa produsen LCD-- mencapai 60.000 jam (sekitar 15 tahun penggunaan normal). Pada periode ini, LCD akan mulai mengalami peredupan warna akibat menurunnya kemampuan teknis komponen cahaya belakang (backlight) yang akan mulai digantikan oleh beberapa produsen dengan komponen high-intensity LED (light emitting diode) - LED berintensitas tinggi. Tetapi, proses peredupan warna ini tidak akan terlalu dikenali karena penurunan tingkat keredupan ini akan berlangsung secara perlahan.

TEKNOLOGI PLASMA

Plasma adalah salah satu alternatif teknologi. Untuk menampilkan gambar berwarna, teknologi plasma menggunakan kombinasi fosfor merah, hijau, dan biru. Tetapi, berbeda dengan teknologi CRT, plasma memberi muatan kepada kantung-kantung yang berisi gas neon dan xeon yang berada di antara dua panel gelas.

Analogi mudahnya, jika CRT hanya berisi sebuah tabung sinar katoda (cathode-ray tube), maka plasma terdiri dari satu juta tabung fluorescent berukuran sangat kecil. Ketika tabung fluorescent tersebut diberi muatan, gas neon dan xeon akan mengeluarkan foton ultraviolet. Kemudian foton menumbuk fosfor yang akan mengeluarkan cahaya berwarna. Kombinasi cahaya ini akan menghasilkan gambar di televisi.

Masalah yang muncul di layar plasma berkisar pada kinerja fosfor yang mengeluarkan cahaya. Kinerja fosfor akan menurun seiring berjalannya waktu. Jika kinerja fosfor sudah menurun, maka cahaya yang dikeluarkan saat fosfor ditumbuk foton, akan semakin berkurang dan redup. Rasio kontras sendiri akan mengalami penurunan sebesar 50 persen dalam waktu penggunaan 4 - 5 tahun. Sedangkan untuk aspek brightness (rasio terang), beberapa produsen mengklaim, penurunan sebesar 50 persen, baru akan terjadi setelah penggunaan selama 60.000 jam (15 tahun penggunaan normal )

Plasma memungkinkan diproduksi dengan ukuran diagonal layar lebih besar dari LCD. Selain itu, plasma dapat dilihat secara jelas dari berbagai sudut dibandingkan teknologi LCD saat ini. Hanya saja plasma kalah kelas dari segi jumlah konsumsi listrik dan berat layar dibandingkan LCD.

Tetapi dari segi harga, keduanya memang belum mampu mengalahkan layar CRT. Jika Anda memiliki anggaran cukup besar, untuk mengganti CRT anda, LCD atau plasma bisa menjadi pilihan. Terlebih lagi, jika layar CRT Anda telah mengajukan pensiun dini dari ruang keluarga. Jika anggaran belum cukup, ada baiknya mempertimbangkan teknologi CRT layar datar. Atau sebaiknya menunggu beberapa waktu sampai ada perbaikan-perbaikan pada kedua teknologi tersebut, khususnya LCD dan turunnya harga sampai pada tingkat yang wajar.

Keunggulan Plasma :

· Warna hitam yang tegas.

· Tidak terjadi blur (gambar kabur) pada gerakan yang cepat sehingga cocok untuk film aksi dan olahraga.

· Sudut pandang plasma juga lebih baik dibandingkan LCD dimana jika ditonton pada sudut yang terlalu tajam LCD akan agak kabur.

· Plasma keluaran terakhir berusaha menyaingi LCD TV dalam hal resolusi dimana beberapa vendor sudah mengeluarkan plasma full HD tetapi harganya masih tinggi dibandingkan dengan LCD TV.


Keunggulan LCD :

· Layar LCD tidak mengkilap seperti Plasma yang megkilat seperti kaca menyebabkan pantulan yang mengganggu dari jendela dan lampu. Plasma lebih nyaman dilihat di ruangan gelap atau dengan pencahayaan khusus.

· Burn in, plasma juga memiliki kelemahan burn in, dimana jika menampilkan satu gambar yang sama untuk jangka waktu panjang seperti logo TV, game, pesan berjalan (ticker) akan mengakibatkan bekas terbakar dilayar yang mengganggu. Hal ini sudah disadari dan coba diatasi oleh beberapa produsen plasma.

· Plasma lebih berat dari LCD TV ( hal ini perlu menjadi perhatian jika anda bermaksud menggantungkan TV layar lebar anda di dinding).

· Resolusi, satu hal yang menurut penulis cukup penting adalah dengan harga yang sama, LCD TV memiliki resolusi yang lebih tinggi dibandingkan dengan plasma sehingga dapat memberikan tampilan gambar yang lebih tajam. Hal ini menyebabkan LCD TV sangat cocok untuk untuk permainan video game resolusi tinggi, monitor komputer dan melihat hasil foto digital.

· Kelemahan LCD dalam blur (gambar kabur) untuk gerakan cepat juga mulai diperbaiki sehingga cukup nyaman untuk menonton sajian olahraga atau film action yang bergerak cepat.

Sumber : zhillanku.multiply.com