Kamis, 30 Agustus 2012

Cara Atasi Printer Inkjet yang Macet Tidak Bisa Mencetak



 

Tips ini untuk Printer HP dan Canon

(Oh ya kanca2 TKJ, kalo mo beli printer Epson ada hal yang harus diperhatikan, utk Epson C90 Cartridge aslinya tidak bisa di isi ulang/refill jadi jika pengen isi ulang beli aja cartridge CISS atau cartridge modifikasi utk refill dan sistem infus.)

Sepenggal komentar dari orang-orang yang Frustek a.k.a Frustasi karena gagal mencetak dokumen/image dari komputernya. Gw disini bukan mau bantuin dataprint buat jualan lo, tapi gw suka dengan cara mereka yang tetap gigih ditengah persaingan (caci dan maki dari konsumen/produsen printer) refill tinta printer.

Printer lnkjet adalah printer yang mencetak dengan cara menyemprotkan tinta melalui lubang-lubang penyemprotan tinta (head). Lubang-lubang itu berdiameter sekitar kurang dari 0.1 milimeter. Maka itulah lubang-lu bang itu mudah sekali tersumbat dengan tinta yang mengering apabila Cartridge Tinta dibiarkan diudara terbuka.

Pada printer-printer lnkjet yang dilengkapi dengan 2 (dua) Cartridge Tinta, yaitu Hitam dan Warna, dan dimana hanya 1 (satu) Cartridge Tinta yang dapat digunakan pada setiap saat, seperti yang berlaku dengan Printer: HP Deskjet 400C, Canon BJC-210 dan Epson Stylus Color LLS atau Stylus Color 200, simpanlah Cartridge Tinta yang tidak sedang digunakan pada tempat yang bersih dan tertutup rapat dan gunakanlah cartridge t1nta hitam untuk pencetakan text (tulisan), karena pencetakanakan jauh lebih cepat dan jauh lebih hemat.

Cartridge Tinta Printer lnkjek terbagi menjadi jenis-jenis berikut:

•Cartridge Tinta yang dilengkapi dengan lubang penyemprotan tinta (head) yang bersentuhan langsung dengan kertas pada saat printer mencetak, seperti pada printer HP Deskjet 3920 yang menggunakan Cartridge Tinta type 21 dan Canon Pixma iP 1600 yang menggunakan Cartridge Tinta type PG4O.

• Cartridge Tinta yang tidak dilengkapi dengan lubang penyemprotan tinta (head), seperti printer Canon yang menggunakan Cartridge Tinta type BCI 24B, atau Epson Stylus C43SX yang menggunakan Cartridge Tinta type T048. Dalam hal in lubang penyemprotan tinta (head) terpasang mati pada printernya.

• Cartridge Tinta yang menggunakan karet busa untuk menahan tinta didalam Cartridgenya. Cartridge jenis ml adalah yang terbanyak didapat dan berlaku untuk seluruh printer bermerk Canon dan Epson Stylus.

Cartridge Tinta berharga relative mahal disebabkan oleh hal-hal berikut:

• Pembuatannya memakan biaya mahal karena kebanyakan dan Cartridge Tinta dilengkapi dengan lubang penyemprotan tinta (head) yang relative rumit pembuatannya dan dilengkapi pula dengan rangkaian elektronik yang sangat halus.

Keuntungan yang diraih dan pemakai itu Iebih banyak dan pembelian Cartridge Tinta-nya dari pada pembelian Printer. Dapat dibayangkan pemakal membeli printer mungkin hanya sekali dalam beberapa tahun, tetapi Ia mungkin akan membeli Cartridge Tinta beberapa kali dalam setahun dan Ia di-harus-kan membeli Cartridge Tinta yang sudah ditentukan sesuai dengan Printer Inkjet- nya.

• Semua Cartridge Tinta Printer Inkjet dapat diisi ulang dengan Tinta Suntik yang sesuai peruntukkannya (tipe Tinta Suntik yang tepat). Sebagai tambahan informasi, setiap Tinta Suntik DataPrint sudah di-test sehingga sudah dipastikan sesuai dengan penggunaan yang tertera pada kemasannya.
• Pengisian ulang Cartridge Tinta dapat di-ibarat-kan seperti Anda mengganti isi sebuah bolpen mahal, seperti bolpen merk Montblanc. Apakah Anda bersedia membuang bolpen mahal Anda pada saat isinya habis ??? Tentunya tidak, lalu mengapaAnda membuang Cartridge Tinta pada saat tintanya habis dan jelas-jelas dapat di-isi ulang.

Pihak yang mengatakan bahwa Cartridge Tinta tidak dapat atau tidak boleh di-isi ulang hanyalah mereka yang ingin terus menerus memaksakan penjualan Cartridge Tinta baru.

Keberadaan Tinta Suntik seperti DataPrint memberikan pilihan yang jauh-jauh-jauh lebih murah dibandingkan dengan pembelian Cartridge Tinta baru. Menurut harga pasar yang berlaku sekarang, penghematan yang paling sedikit dapat mencapai sekitar Rp. 25,000 (Dua Puluh Lima Ribu Rupiah) dengan sekali mengisi ulang Cartridge Tinta. Anda dapat menanyakan sendiri hal ini kepada toko dimana Anda membeli Cartridge Tinta.
Pihak tertentu mengatakan bahwa Tinta Suntik adalah tinta palsu. Tanyakan pada mereka apakah mereka memproduksi sendiri tinta yang di-isi-kan kedalam Cartridge Tinta produksi-nya. Lalu tanyakan, apakah mereka itu pabrik Elektronik atau pabrik tinta?? DataPrint sendiri dengan jujur mengakul bahwa tinta-nya tidak diproduksi sendiri, tetapi adalah di-impor langsung dan USA.
Penggunaan Tinta Suntik yang tidak tepat dapat menyebabkan Printer tidak mencetak sama sekali, atau kalaupun dapat mencetak, memberikan hasil yang tidak memuaskan. Pada saat hasil cetakan menunjukkan garis putih, ini menandakan bahwa isi tinta didalam Cartridge Tinta sudah menipis. Pada saat si tinta sudah menipis dan apabila pencetakan diteruskan, garis-garis putih akan terus bertambah banyak, dan pada akhirnya isi tinta akan habis sama sekali. Apabila pencetakan masih diteruskan, maka akan terjadi pengeringan pada lubang penyemprotan tinta (head).
Pengeringan tinta pada lubang penyemprotan tinta (head) akan menyebabkan penyumbatan pada lubang-lubang tersebut, sehingga setelah si tinta ditambah dengan Tinta Suntik, kemungkinan besar Cartridge tetap tidak dapat langsung digunakan karena tinta terhadang oleh sumbatan pada lubang-lubang penyemprotan tinta. (Lihat tips untuk mengatasi penyumbatan ini). Ltulah sebabnya, pada saat isi tinta sudah menipis, langsung isi / tambah tinta dengan Tinta Suntik DataPrint yang sesuai peruntukkannya.

Keberhasilan pengisian ulang (refill)

Keberhasilan refill pada Cartridge Tinta Printer lnkjet ditentukan oleh:

• Penggunaan Tinta Suntik yang sesuai peruntukannya (type yang tepat).

• Pengisian dengan cara yang benar- seperti yang tertera pada lembaran cara mengisi (manual) yang disertakan pada setiap paket Tinta Suntik.

• Pengisian dilakukan pada saat isi tinta baru mulai menipis, yaitu pada saat sebelum terjadi penyumbatan pada lubang penyemprotan tinta (head)

Kebocoran tinta setelah cartridge diisi ulang dapat terjadi dikarenakan hal-hal berikut

• Cara pengisian yang salah

• Pengisian ulang terlalu banyak sehingga melampaui daya tampung Cartridge, dalam hal ini, tinta di dalam Cartridge dapat disedot kembali dengan alat penyuntiknya.

Cara mengatasi Penyumbatan pada lubang penyemprotan Cartridge Tinta:

• Ambillah selembar kertas `tissue'.

• Basahkan kertas `tissue' dengan sedikit air hangat.

• Tekan atau lap kertas `tissue' basah pada head (lubang penyemprotan tinta).
• Apabila ada tanda tinta pada kertas `tissue', berarti masih ada lubang penyemprotan tinta yang (masih) dapat mengeluarkan tinta /tidak tersumbat atau (mungkin) tinta kering yang menyumbat telah mencair.

Bersihkanlah head (lubang penyemprotan tinta) dengan kertas `tissue' kering.

• Pasanglah Cartridge pada Printernya dan cobalah mencetak

• Apabila hasil cetak memuaskan, kami rnengucapkan selarnat kepada Anda, karena Anda telah berhasil mengisi ulang Cartridge Tinta yang semula sudah dianggaptidak berguna lagi.

• Apabila hasil cetak belum rnemuaskan, ulangilah cara diatas beberapa kali.

• Apabila hasil cetak masih belum juga memuaskan setelah 5 - 6 kali melakukan pembersihan di atas, berarti Cartridge mengalami `Penyumbatan Berat'. (Lihatlah cara dibawah untuk mengatasi `Penyumbatan Berat').

Cara mengatasi `Penyumbatan Berat' pada lubang penyemprotan Cartridge Tinta:

• Siapkanlah air hangat dengan suhu sekitar 60 -70 derajat Celcius.

• Tuangkan air hangat pada tatakan gelas atau bejana sejenis sampai kedalaman air kurang lebih 0.5 cm.

Letakkan Cartridge Tinta padatatakan gelas diatas dengan lubang penyemprotan terendam dalam air.

• Berikan waktu sekitar 10-15 menit agartinta yang mengering dapat mencair kembali.
Setelah itu, angkat Cartridge Tinta dan air, lalu bersihkan lubang penyemrpotan dengan kertas tissue' kering.

• Pasanglah Cartridge pada Printernya dan cobalah mencetak.

• Pencetakan mula-mula mungkin menunjukkan hasil yang agak kabur dikarenakan pada saat lubang penyemprotan direndam didalam air, ada sedikit air yang menyerap kedalam Cartridge melalui proses Osmose atau kapiler. Hal mi menyebabkan isi tinta yang berdekatan dengan lubang penyemprotan menjadi lebih encer dan memberikan hasil cetak yang agak pudar.

• Setelah melakukan pencetakan beberapa lembar, apabila hasil pencetakan memuaskan, kami mengucapkan selamat kepadaAnda, karenaAnda telah berhasil mengisi ulang Cartridge Tinta yang oleh kebanykan orang sudah mungkin dibuang.

Apabila hasil cetak masih belum memuaskan juga, ulangilah cara diatas beberapa kali.
• Apabila hash cetak masih belum juga memuaskan setelah 5- 6 kali mengulangi prosedur diatas. Cobalah tinggalkan Cartridge Tinta dalam keadaan terendam seperti diatas selama beberapa jam atau semalaman.

• Apabila hasil cetak masih tidak juga memuaskan, maka berarti Cartridge Tinta boleh dikatakan sudah tidak dapat digunakan lagi. Dalam hal mi penyebabnya sangat sulit untuk ditentukan dan mungkin tidak banyak berarti untuk ditelusuri lebih lanjut. Tetapi, Cartridge Tinta jangan langsung dibuang, karena masih berisikan Tinta Suntik yang dapat digunakan untuk mengisi ulang dikemudian hari pada saat dibutuhkan. Sedotlah tinta dan Cartridge kedalam suntikan dan simpanlah.

Cara me-Reset kembali Cartridge hp 27156 & hp 28/57 anda:

• Lepaskan Cartridge hitam atau Cartridge warna anda dan Printer.
• Tempelkan Tape/Selotip pada chip kontak dibelakang cartridge pada titik tertentu sesuai tipe cartridge (lihat gambar).

• Pasang kembali Cartridge ke dalam printer. kemudian anda tinggal menunggu Printer untuk melakukan kalibrasi.

• Lepaskan kembali Cartridge hitam atau Cartridge warna anda dan printer dan copot kedua Tape/Selotip dan cartridge.

• Bersihkan kotoran yang menempel di chip kontak secara hati-hati dan pasang kembali Cartridge ke dalam printer.

• Matikan power, kemudian hidupkan lagi.

• Status Ink Cartridge anda sudah terdeteksi dalam kondisi penuh kembali.

Pada printer-printer lnkjet tertentu seperti Epson Stylus, hasil cetak pada saat Catridge Tinta baru saja selesai di-isi ulang mungkin menunjukkan hasil cetakan yang ber-garis-garis putih seperti pada saat isi tinta sudah menipis, hal ini disebabkan oleh terciptanya gelembung udara pada saluran tinta menuju ke lubang penyemprotan tinta (head). Cara mengatasi adalah dengan melakukan prosedur `head cleaning' yang dijelaskan pada buku petunjuk (manual) printer bersangkutan, karena proses `head cleaning' ini selain membersihkan lubang penyemprotan tinta (head), juga menyedot tinta ber-ulang kali sehingga dapat mendorong gelembung udara sampai keluar melalui head.
Khusus untuk Printer lnkjet Epson Stylus, usahakan jangan terlalu sering menyalakan dan mematikannya, karena jenis printer ini mengkonsumsi tinta yang berlebihan pada setiap kali dinyalakan
source : http://aryowiratmoyosblog.blogspot.com

Cara Reset Samsung ML-2240



Printer Samsung ML-2240 adalah printer laser yang ekonomis. Akan tetapi, printer ini akan berhenti bekerja setelah ngeprint 2100 halaman. Printer akan nge Blink merah terus menerus dan minta ganti toner. Tapi ada cara untuk meresetnya, mau tahu caranya....?

Cara Reset Samsung ML-2240
1. Buka cover belakang, dengan membuka 2 mur / sekrup.



2. Ada 2 board, yg satu adalah Modul Power Suply dan satunya lagi Board Printer yg warna hijau.

3. Cari IC eeprom kecil 93C66 kaki 8 di Board Printer Hijau.



4. Hubungkan PIN 1 dan 4 pada kaki IC kecil 93C66 dengan kabel kecil yg disolder.



5. Kemudian pastikan semua kabel terpasang kembali, dan nyalakan printer Samsung ML-2240. (jangan lupa colokkan kabel listriknya)

6. Tunggu beberapa saat hingga Printer Samsung ML-2240 selesai kalibrasi dan lampu nyala hijau.

7. Setelah lampu nyala Hijau, matikan printer.

8. Lepas kabel kecil yg menghubungkan pin 1 dan 4 IC 93C66.

9. Tutup kembali printer Samsung ML-2240, jangan lupa pasang sekrupnya.

10. Printer Samsung ML-2240 siap digunakan kembali.

Cara Resetter ini bisa digunakan untuk Samsung ML-2240.

Selamat mencoba dan semoga berhasil .....
Dengan klik iklan kumpulblogger, anda telah berdonasi untuk blog ini... hehehehe...

Tempature Setting Irda CK862 dan Cara Merakitnya


 
Materi ini bersumber dari blog Pak Adie Dkhaz Jogja di  
http://adiedkhaz.blogspot.com/p/tempature-setting-irda-ck862-dan-cara.html ...

Spesifikasi:
Current voltage(AC); 220 + 10%
Power consumption: 1200 W(whole machine)
Irda rework station
Power consumption: 180 W
Infra red temp: 200 -380 C, adjustable
Hot air rework
Power consumption: 500 W
Hot air temp: 100 -450 C, adjustable
Output airflow: 0.3-100L/min, adjustable
Pump power: 90W
Heater: 250W metal
Heating element: Carbon worm wheel direct to current machine
Soldering station;
Power consumption: 40 W
Output voltage(AC): 22V
Soldering temp: 200 -480 C, adjustable
Heating element: Ceramic heater
Preheating board
Power consumption: 600W
Board size: 120mmX120mm
Control temp: 100 -380 C, adjustable


ISI PAKET


 
Pasang pondasi kaki Circuit board support(tempat meletakan mother board) dengan lubang mengarah kekanan.pasang 2 buah terlebih dahulu dan di baut.Pasang besi rel seperti yang terlihat pada gambar.
 
 
      Masukkan kedua kedua Circuit board support.
      Masukkan besi rel ke lubang pada kaki circuit supor dan kunci dengan baut.


   Berikut Pemasangan tiang penyangga Irda Light dan kunci penyangga Irda Light
                             

Buka Irda nozel kemudian pasang pelindung mata dan pasang nozel kembali

                   

Catatan : jangan sampai drat nozel lecet atau rusak,berhati-hatilah ketika menguncinya.

Setelah selesai pemasangan board circuit support dan irda light kita akan memasang sambungan kabel.
  
 Susunan gambar diatas mulai dari kiri ke kanan : power , saklar on/of/port blower,solder dan irda.
  Kita mulai pemasangan dari kanan terlebih dahulu yaitu kabel IRDA light :

Pemasangan berikutnya ikuti label soket untuk blower , solder dan jack power


Setting Temprature dan metoda yang aman untuk membuka  chipset

Pertama-tama posisikan motherboard pada circuit support dengan benar. kemiringan dijaga seminim mungkin untuk menghindari pemanasan yang tidak rata pada chipset yang akan dibuka.Pemanasan yang tidak rata akan menyulitkan dalam pelepasan chip,karena satu bagian lead ball (Timah)sudah mencair Sentara bahagian yang lain masih keras.

 
Settingan awal yang aman pada preheater(paling kiri) adalah 200 .lakukan pemanasan awal pada chip yang akan dibuka selama 3-5 menit untuk menghindari shock/panas yang tiba-tiba ketika menghidupkan IRDA yang dapat mengakibatkan rusaknya chip dan melengkungnya motherboard.

Posisikan chip yang akan dibuka atau dipasang tepat ditengah-tengah Preheating ceramic dan IRDA nozzle/Lensa berada tepat diatas chip.

Jarak antara nozel /Lensa IRDA 3-5cm..jika chip yang akan dibuka lebih besar dari area tembakan IRDA Light dapat di seting dengan cara memberikan jarak yang lebih tinggi dari 5cm.Sesuai dengan kebutuhan.

Menaikkan settingan Preheater dengan menekan Tombol biru dan menurunkannya dengan menekan tombol merah.

  Menaikan  dan menurunkan settingan IRDA light sama seperti cara pada Prehater.

Perhatikan label display pertanda setingan masing masing fitur di monitoring.

Bersambung ......

Sumber : http://adiedkhaz.blogspot.com/p/tempature-setting-irda-ck862-dan-cara.html

Cara Lepas Chipset/ici phon yang Aman dengan BGA Rework Station

Sambil melakukan pemanasan awal letakkan belalai sensor temperature avo temperature pada sisi chip(perhatikan kabel putih.satu sisi sensor yang diletakkan disisi chip yang akan di IRDA dan sisi yang lain tersambung kepada avo temperature guna pengontrolan panas selama Desoldering.


Berikan flux merata pada permukaan chip,dan pergunakan kuas untuk meratakannya.direkomendasikan menggunakan flux ppd kental yang berkualitas baik,hingga mampu melindungi chip dari panas tinggi.

 

Kemudian nyalakan irda setelah sensor suhu  pada avo digital menunjukan angka diatas 100’c
Catatan : Lindungi mata dari kontak langsung dengan cahaya IRDA,gunakan pelindung (kaca hitam)yang tadi kita pasang pada bodi IRDA.pelindung dapat di putar kekiri atau kekanan tergantung posisi kita melihat untuk melakukan pengontrolan proses pemanasan chip.

 
Waspadai Temprature control aktual pada avo meter.
Lead Ball mencair pada suhu 183’c,Lead free mencair pada suhu 218’c.
Mengingatkan kembali untuk mencapai suhu pencairan naikkan setting preheating secara bertahap.naikkan temperature secara bertahap pula untuk menghindari kerusakan pada chip yang rentan terhadap panas tinggi .
JIka suhu control pada avo meter stuck/tidak naik atau malah menurun naikkan terus settingan preheating secara bertahap sampai batas 320.jika sampai settingan itu suhu pencairan timah belum tercapai naikkan settingan IRDA secara bertahap pula.



Pada suhu  170'-180'c avo temperature (suhu- pencairan)lakukan pengontrolan pada chip dengan cara menyentuh lembut sisi chip  dengan pinset untuk mengetahui chip sudah longgar/goyang atau masih terekat kuat pada motherboard.hindari sentuhan yang keras.goyangan yang keras pada saat timah mencair akan menyatukan kaki kaki chip jika berencana akan menggunakan kembali chip tersebut tanpa harus mengangkat chip (desolder) pemanasan hanya dilakukan untuk mengukuhkan kaki-kaki timah chip tanpa harus mengangkatnya  dari motherboard.(cukup dengan mencairkan timah saja).
Metoda ini ini sering dilakukan para teknisi Laptop atau handphone untuk menghindari biaya penggantian chip dan menghemat timah ball.Jika metoda ini gagal barulah dilakukan REBALING.penggangkatan chip dan penggantian bola timah(lead ball)untuk mendapatkan perekatan kondutor yang sempurna antara chip dan motherboard.


 
Lead Ball mencair pada suhu 183’c – 198’c.
Lead free mencair pada suhu 209’c -218’c  

Naikkan settingan secara bertahap.pengontrolan utama pada avo temperature digital


Setelah Pencapaian suhu mencair dan ketika disentuh lembut dengan pinset dan chip sudah bergerak di semua sisi chip pertanda timah sudah mencair secara keseluruhan.Matikan IRDA geser kekanan agar memudahkan melakukan pengangkatan chip dengan menggunakan Vacum pen(alat untuk penyedot chip)
Catatan : Lakukan proses ini dengan cepat,jangan sampai timah chip mengeras karena jarak mematikan IRDA dan proses pengangkatan chip terlalu lama.(chip akan merekat kembali)
Lakukan pengetesan Vacum pen sebelum melakukan pengangkatan,terkadang vacum yang sudah beberapa kali mengangkat chip menghisap flux dan masuk kedalam pipa vacum yang membuat kekuatan sedot berkurang atau hilang karena flux yang mengering didalam pipa vacuum akan melakukan penyumbatan.

Sumber : http://adiedkhaz.blogspot.com/p/tempature-setting-irda-ck862-dan-cara.html